Diriwayatkan Imam Ahmad dalam Musnad-Nya (1/309), at-Thabrani dalam al-Mu’jamul Kabir (11/450), dan al-Bazzar sebagaimana dalam Kasyf...
Diriwayatkan
Imam Ahmad dalam Musnad-Nya (1/309), at-Thabrani dalam al-Mu’jamul
Kabir (11/450), dan al-Bazzar sebagaimana dalam Kasyful Astar (1/37).
Seluruhnya dari jalan Hammad bin Salamah, dari Atha’ bin Saib, dari Said
bin Jubair, dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma.
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala tanpa batas.” (Az-Zumar: 10)
Pada saat Nabi Muhammad SAW isro mi’roj dengan ditemani Malaikat Jibril untuk mengelilingi surga, dia berhenti ditempat yang harumnya wangi maka Nabi pun bertanya kepada malaikat jibril
Nabi :”Wahai jibril katakana padaku wangi apakah ini?”
Jibril :”ini adalah wangi dari aroma sifulan (siti masyitoh )”
Nabi :” siapakah dia wahai jibril?”
Jibril :”Dia adalah tukung sisirnya putri fir’aun.”
Nabi :”Bagaimanakah ceritanya?”
Maka jibril pun menceritakan kisah masyitoh kepada Nabi Muhammad tentang amal dan perbuatanya sehingga dia bisa tercium wanginya disurga.
Namanya adalah Siti masyitoh, dia adalah seorang yang bekerja diistana fir’aun untuk menyisiri putrinya fir’aun,dan siti masyitoh adalah salah satu orang yang menyembunyikan keimananya dan mengikuti ajaran Nabi Musa as. Pada suatu hari tatkala dia sedang menyisiri rambut dari putri fir’aun, sisir yang dipegang siti masyitoh terjatuh,sontak saja naluri keimanan dalam hatinya terucap dari bibirnya ketika hendak mengambil sisir tersebut.”
“Bismillah (dengan nama Allah)” ucap siti masyitoh.
Putri raja fir’aunpun mendengar ucapan siti masyitoh dan bertanya :’’ayahku,,?”
Siti masyitoh menjawab:’Bukan,tapi dia adalah Tuhanku,Tuhanmu dan juga Tuhan ayahmu.”
Putri fir’aun :”akan ku adukan in pada ayahku’!!”
Siti masyitoh :”silahkan…”
Maka putri firaun pun pergi menghadap raja yang sekaligus ayahnya sendiri itu,dan menyampaikan bahwa siti masyitoh telah mengatakan bahwa ada Tuhan lain selain Firaun. Maka firaun pun menyuruh penjaga istana untuk memanggil siti masyitoh untuk menghadap dirinya. Dan selang beberapa waktu siti masitoh dengan dikawal penjaga firaun datang menghadap firaun. Dan firaun pun menanyakan hal yang telah dikatakan oleh putrinya.
Firaun :”Hai masyitoh,apakah ada tuhan selain diriku?”
Siti masyitoh :”Iya,,Tuhan ku dan Tuhanmu adalah Allah.”
Mendengar jawaban siti masyitoh firaunpun berfikir bagaimana caranya agar siti masyitoh ini mengakui dirinya adalah Tuhan. Maka firaunpun membujuk siti masitoh agar berfikir kembali dengan ucapanya dan akan diberi kemudahan juga ampunan jika dia mau mengakui bahwa dia adalah tuhanya. Tapi semua yang diucapkan firaun tak sedikitpun mampu menggoyakanya yang mengakibatkan firaun marah dan mengambil keputusan dengan ancama hukuman yang sangat berat.
Kemudian firaunpun menyuruh para prajurit untuk memanaskan air ditungku yang cukup besar dengan bentuk sapi yang dimana tungku itu untuk menghukum siti masyitoh.dan selang beberapa waktu tungku yang berisi airpun mendidih. Sebelum menghukum siti masyitoh firunpun masih membujuk tapi dengan nada ancaman dengan air yang sudah mendidih itu. Dan ancaman itu bukan saja berlaku untuk siti masyitoh saja tapi untuk anak anaknya juga.
Kemudian prajurit mengambil salah satu anak masyitoh dan mencelupkanya kedalam tungku yang sangat panas itu,air mata siti masyitohpun mengalir sambil menenangkan anaknya ketika melihat anaknya yang kepanasan ditungku. tak lama anak siti masyitohpun pertama mati syahid ditungku. Sedangkan firaun masih membujuk siti masitoh agar berfikir ulang. Tapi pendirian siti masyitohpun masih belum tergoyahkan untuk menjaga imannya sampai mati.
Maka prajurit mengambil lagi anak masyitoh dan mencelupkan kedalam tungku,belum kering rasanya air mata siti masyitoh melihat kejadian anaknya pertama, dia dihadapkan lagi pada pemadangan yang mengiris hati seorang ibu ketika melihat anak yang kedua harus meregang nyawa juga ditungku. dilain pihak firaun masih menawarkan hal yang sama. Dalam kegaulauan itu dan merasa iba dengan anaknya yang tinggal satu yang masih disusuinya, siti mayitohpun mulai memikirkan ucapan firaun sambil menahan tangis. Tapi sebelum mengambil keputusan dan masih berfikir tiba tiba anak yang digendongnya yang masih bayi mengingatkan ibunya dan berkatalah anak siti masyitoh yang masih bayi itu .
“‘Wahai Ibuku, masuklah! Sesungguhnya siksaan di dunia lebih ringan daripada siksa akhirat.”
Seperti ada semangat baru dalam hati siti masyitoh ketika mendengar ucapan anaknya yang masih bayi itu. Dan keyakinanyapun dipertahankan walau harus mati ditungku itu juga. Sebelum masuk ketungku siti masyitoh mempunyai permintaan kepada firaun.”
Siti masyitohpun berkata :” “Sebelum saya meninggal, saya memohon kepadamu satu permohonan.”
Firaun :” Apa permohonanmu?!”
Siti mayitoh:” “Saya mohon agar tuan nanti mengumpulkan tulangku dan tulang anak-anakku dalam satu kafan, lalu tuan kuburkan kami.”
Fir’aun berkata, “Itu adalah hal yang sangat mudah.”
Akhirnya siti masyitoh bersama anak yang digendongnya masuk ketungku.dan mereka mati syahid demi mempertahankan iman.
Semoga kisah diatas bisa member kita pembelajaran bahwa harga sebuah keimanan itu sangatlah mahal harganya. Jikalau ada orang orang yang sanggup menjual imanya dengan harga dunia niscaya dia akan menjadi orang orang yang mungkin diberi kemudahan didunia tapi diakhirat dia termasuk golongan orang orang yang kekal dineraka.dan apa bila ada orang sanggup mempertahankan imanya sampai mati walau pedang diberada dileher dan sampai pedang itu memisahkan kepala dari badannya demi mempertahankan sebuah keimanan,maka niscaya dia termasuk orang orang diberi kemudahan diakhirat. Yang membuat kita miris yaitu perbuatan kita sendiri yang terkadang tak tau arti sebuah keimanan,,”yang katanya yakin tiada tuhan selain Allah tapi perbuatan kita seperti menganggap Allah itu tidak ada dengan berbuat seenaknya dan tidak lagi mengindahkan apa yang diperintahkan-Nya dan apa yang jadi larangan-Nya. Apakah itu yang disebut sebagai iman,,”?marilah kita berfikir lagi sejenak tantang arti sebuah keimanan jika kita termasuk orang orang yang yakin akan keberadaan Allah yang maha Esa.Tulisan ini aku buat bukan untuk atau ingin mengurui siapapun tapi inssaAllah sekedar untuk saling mengingatkan diri sendiri dan semoga ada manfaat buat teman-teman semua tentang apa itu arti sebuah keimanan.akhir kata jika ada yang salah dalam penyampaian kisah mohon dimaafkan dan selamat menunaikan ibadah sholat jum’at buat kaum adam.Wassallam,,,”
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala tanpa batas.” (Az-Zumar: 10)
Pada saat Nabi Muhammad SAW isro mi’roj dengan ditemani Malaikat Jibril untuk mengelilingi surga, dia berhenti ditempat yang harumnya wangi maka Nabi pun bertanya kepada malaikat jibril
Nabi :”Wahai jibril katakana padaku wangi apakah ini?”
Jibril :”ini adalah wangi dari aroma sifulan (siti masyitoh )”
Nabi :” siapakah dia wahai jibril?”
Jibril :”Dia adalah tukung sisirnya putri fir’aun.”
Nabi :”Bagaimanakah ceritanya?”
Maka jibril pun menceritakan kisah masyitoh kepada Nabi Muhammad tentang amal dan perbuatanya sehingga dia bisa tercium wanginya disurga.
Namanya adalah Siti masyitoh, dia adalah seorang yang bekerja diistana fir’aun untuk menyisiri putrinya fir’aun,dan siti masyitoh adalah salah satu orang yang menyembunyikan keimananya dan mengikuti ajaran Nabi Musa as. Pada suatu hari tatkala dia sedang menyisiri rambut dari putri fir’aun, sisir yang dipegang siti masyitoh terjatuh,sontak saja naluri keimanan dalam hatinya terucap dari bibirnya ketika hendak mengambil sisir tersebut.”
“Bismillah (dengan nama Allah)” ucap siti masyitoh.
Putri raja fir’aunpun mendengar ucapan siti masyitoh dan bertanya :’’ayahku,,?”
Siti masyitoh menjawab:’Bukan,tapi dia adalah Tuhanku,Tuhanmu dan juga Tuhan ayahmu.”
Putri fir’aun :”akan ku adukan in pada ayahku’!!”
Siti masyitoh :”silahkan…”
Maka putri firaun pun pergi menghadap raja yang sekaligus ayahnya sendiri itu,dan menyampaikan bahwa siti masyitoh telah mengatakan bahwa ada Tuhan lain selain Firaun. Maka firaun pun menyuruh penjaga istana untuk memanggil siti masyitoh untuk menghadap dirinya. Dan selang beberapa waktu siti masitoh dengan dikawal penjaga firaun datang menghadap firaun. Dan firaun pun menanyakan hal yang telah dikatakan oleh putrinya.
Firaun :”Hai masyitoh,apakah ada tuhan selain diriku?”
Siti masyitoh :”Iya,,Tuhan ku dan Tuhanmu adalah Allah.”
Mendengar jawaban siti masyitoh firaunpun berfikir bagaimana caranya agar siti masyitoh ini mengakui dirinya adalah Tuhan. Maka firaunpun membujuk siti masitoh agar berfikir kembali dengan ucapanya dan akan diberi kemudahan juga ampunan jika dia mau mengakui bahwa dia adalah tuhanya. Tapi semua yang diucapkan firaun tak sedikitpun mampu menggoyakanya yang mengakibatkan firaun marah dan mengambil keputusan dengan ancama hukuman yang sangat berat.
Kemudian firaunpun menyuruh para prajurit untuk memanaskan air ditungku yang cukup besar dengan bentuk sapi yang dimana tungku itu untuk menghukum siti masyitoh.dan selang beberapa waktu tungku yang berisi airpun mendidih. Sebelum menghukum siti masyitoh firunpun masih membujuk tapi dengan nada ancaman dengan air yang sudah mendidih itu. Dan ancaman itu bukan saja berlaku untuk siti masyitoh saja tapi untuk anak anaknya juga.
Kemudian prajurit mengambil salah satu anak masyitoh dan mencelupkanya kedalam tungku yang sangat panas itu,air mata siti masyitohpun mengalir sambil menenangkan anaknya ketika melihat anaknya yang kepanasan ditungku. tak lama anak siti masyitohpun pertama mati syahid ditungku. Sedangkan firaun masih membujuk siti masitoh agar berfikir ulang. Tapi pendirian siti masyitohpun masih belum tergoyahkan untuk menjaga imannya sampai mati.
Maka prajurit mengambil lagi anak masyitoh dan mencelupkan kedalam tungku,belum kering rasanya air mata siti masyitoh melihat kejadian anaknya pertama, dia dihadapkan lagi pada pemadangan yang mengiris hati seorang ibu ketika melihat anak yang kedua harus meregang nyawa juga ditungku. dilain pihak firaun masih menawarkan hal yang sama. Dalam kegaulauan itu dan merasa iba dengan anaknya yang tinggal satu yang masih disusuinya, siti mayitohpun mulai memikirkan ucapan firaun sambil menahan tangis. Tapi sebelum mengambil keputusan dan masih berfikir tiba tiba anak yang digendongnya yang masih bayi mengingatkan ibunya dan berkatalah anak siti masyitoh yang masih bayi itu .
“‘Wahai Ibuku, masuklah! Sesungguhnya siksaan di dunia lebih ringan daripada siksa akhirat.”
Seperti ada semangat baru dalam hati siti masyitoh ketika mendengar ucapan anaknya yang masih bayi itu. Dan keyakinanyapun dipertahankan walau harus mati ditungku itu juga. Sebelum masuk ketungku siti masyitoh mempunyai permintaan kepada firaun.”
Siti masyitohpun berkata :” “Sebelum saya meninggal, saya memohon kepadamu satu permohonan.”
Firaun :” Apa permohonanmu?!”
Siti mayitoh:” “Saya mohon agar tuan nanti mengumpulkan tulangku dan tulang anak-anakku dalam satu kafan, lalu tuan kuburkan kami.”
Fir’aun berkata, “Itu adalah hal yang sangat mudah.”
Akhirnya siti masyitoh bersama anak yang digendongnya masuk ketungku.dan mereka mati syahid demi mempertahankan iman.
Semoga kisah diatas bisa member kita pembelajaran bahwa harga sebuah keimanan itu sangatlah mahal harganya. Jikalau ada orang orang yang sanggup menjual imanya dengan harga dunia niscaya dia akan menjadi orang orang yang mungkin diberi kemudahan didunia tapi diakhirat dia termasuk golongan orang orang yang kekal dineraka.dan apa bila ada orang sanggup mempertahankan imanya sampai mati walau pedang diberada dileher dan sampai pedang itu memisahkan kepala dari badannya demi mempertahankan sebuah keimanan,maka niscaya dia termasuk orang orang diberi kemudahan diakhirat. Yang membuat kita miris yaitu perbuatan kita sendiri yang terkadang tak tau arti sebuah keimanan,,”yang katanya yakin tiada tuhan selain Allah tapi perbuatan kita seperti menganggap Allah itu tidak ada dengan berbuat seenaknya dan tidak lagi mengindahkan apa yang diperintahkan-Nya dan apa yang jadi larangan-Nya. Apakah itu yang disebut sebagai iman,,”?marilah kita berfikir lagi sejenak tantang arti sebuah keimanan jika kita termasuk orang orang yang yakin akan keberadaan Allah yang maha Esa.Tulisan ini aku buat bukan untuk atau ingin mengurui siapapun tapi inssaAllah sekedar untuk saling mengingatkan diri sendiri dan semoga ada manfaat buat teman-teman semua tentang apa itu arti sebuah keimanan.akhir kata jika ada yang salah dalam penyampaian kisah mohon dimaafkan dan selamat menunaikan ibadah sholat jum’at buat kaum adam.Wassallam,,,”
COMMENTS