Assallamu’allaikum,,” Met malam semua buat teman-temanku diRaja Singa, Semoga segala rahmat dan hidayah tercurah untuk kalian semua,,...
Assallamu’allaikum,,”
Met malam semua buat teman-temanku diRaja Singa, Semoga segala rahmat dan hidayah tercurah untuk kalian semua,,”tak lupa Rasa syukur kita panjatkan kehadirat Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang,,karena kasih dan sayang-Nya lah kita masih bisa merasakan nikmat sehat dan bisa berbagi dengan sesame,,”walau Cuma berbagi cerita dan kisah tapi inssaAllah ada hikmah dan motifasi buat kita ambil bersama.,”
Ibnu l Qayyim berkata :” Cinta Al-Qur’an dan cinta nyanyian tidak akan pernah bersatu dalam hati seorang hamba”
“Barang siapa yang berpaling dari pengajaran(Rabb) yang Maha Pemurah (Al-Qur’an), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan)maka syaitan itulah yang menjadikan teman yang selalu menyertainya.”(QS. Al-Zukhruf:36)
Kisah ini adalah kisah nyata dimana didalamnya terdapat nilai yang bisa kita ambil sebagai pembelajaran, agar apa yang kita kerjakan bisa mendekatkan diri kepada Allah bukan menjadi bagian syaitan yang terkutuk, yang mengakibatkan kita meninggal dalam keadaan tidak husnul khotimah dan jauh dari kebaikan yang diberi sang Maha pencipta yaitu Allah ketika sakratul Maut menjelang.
Dari sahabat saya bercerita Suatu hari ada sebuah kecelakan mobil yang didalamnya teradapat seorang pemuda dan ketika itu waktu subuh akan segera tiba,pemuda tersebut tidak bisa ditolong lagi nyawanya, dengan kondisi mobil terbailk seperti habis menabrak sesuatu yang mengakibatkan mobil terbalik,semua penduduk berdatangan untuk melihat kejadian itu dan diantaranya temanku yang bercerita padaku,,”dia bilang “ketika itu musik yang diputar tidak mati, bunyinya lumayan keras (maaf penyanyinya aku sensor) intinya penyanyi itu sedang menyanyikan nada syair cinta penuh nafsu didalamnya,,”
Sepenggal cerita temanku tadi mungkin tidak begitu menarik atau dalam kata lain sudah pernah mendengar atau melihat kejadian itu secara langsung bagi teman temanku semua,,” sebenarnya inti dari cerita itu adalah dimana sekarang ini sudah jarang sekali kita lihat seorang hamba mati dalam keadaan khusnul khotimah,bahkan jauh dari itu,,bahkn malah sebagian manusia ingin mati dengan lagu yang dicintainya sebagai pengiringnya,,”na’udzubill ah,,,
Maka tak heran jika sekarang jarang orang yang sedang menghadapi sakratul maut dibacakan ayat ayat Al-Quran atau dituntun untuk mengucapkan kalimat Tauhid karena pemahaman pada Al-quran atau sekedar membaca Al-qur’an untuk sebagai obat penenang hati sudah jarang kita lihat dimasjid masjid,,”bahkan disamping rumahku terdapat masjid yang sangat megah dengan biaya triliunan tapi yang membaca Al-Qur’an malah kaset bajakan atau kaset yang udah kusam sehingga suaranya tak faseh lagi bacaan Al-Qur’an nya,,”
Sungguh pemandangan yang sangat ironis tapi bisa dipahami kalau kita sedang hidup diakhir sebuah jaman. Dalam catatanku ini aku ingin bertanya kepada teman-temanku semua juga kepada saya pribadi.”Akhir kehidupan seperti apakah yang ingin teman-teman kehendaki?” Apakah ingin menutup usia dengan diiringi oleh bacaan Al-Qur’an dan Dzikir, atau ingin menghadapi kematian dengan diiringi musik gun’s roses,ayu ting ting dengan Alamat palsunya,atau “Kuhamil duluan sudah tiga bulan atau nyanyian nyainyai dengan musik setan?”. Pilihan itu pastinya ada pada diri kalian sendiri,,”jika dari sekarang kita mencoba tuk melatih diri atau mengingatkan diri sendiri tuk membaca Al-Quran dan Zikir niscaya ketika sakratul maut Allah akan mengingatkan kita untuk mengucapkan kalimat tauhid atau secara reflek hati dan mulut kita mengucap kata “lailahaillallah muhammadarrasulullah”.
Rosullullah bersabda:
“Bacalah al-Qur’an karena ia akan member syafaat kepada orang-orang yang membacanya.”
Dan Allah berjanji dalam firman-Nya :
“sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami anugrahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.”(QS.Fathir :29)
Jadi mulailah dari sekarang untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an dan dzikir dan menjauhkan diri dari lagu lagu cinta yang penuh nafsu setan,,karena nyanyian dan Al-Qur’an selamanya tak akan bisa menyatu dalam hati kita, yang mengakibatkan kita menjadi malas dan enggan untuk membaca bahkan untuk menyentuh Al-Qur’an,,” jika sudah demikin maka bersiap siaplah setan akan masuk dari mana saja untuk menjadi teman disaat matimu tiba.
Mungkin teman-temanku sekalian sudah tau kuci surga sesungguhnya. Kunci surga tak lain tak bukan ialah dengan mengucap “lailahaillallah muhammadarrasulullah”.
Rosulullah bersabda :
” Barang siapa ucapan terakhirnya kalimat “Lailahaillallah“ maka ia akan masuk surga.”
Mungkin hanya itu saja yang bisa aku sampaikan buat teman-teman semua,,semoga kita bisa menjadi seorang hamba yang ketika menghadapi Sakratul Maut mampu mengucapkan kalimat “lailahaillallah muhammadarrasulullah” karena itu kunci untuk kita bawa untuk membuka surga, jika tak bawa kunci mana kita bisa masuk..”. maka pesan saya untuk teman-teman semua juga untuk diri saya pribadi marilah kita gerakan membaca Al-Quran dan Dzikir bersama, InssaAllah kita akan diingatkan oleh Allah ketika hari itu tiba kepada kita. Amiin,,
Wassallam,,,”
Met malam semua buat teman-temanku diRaja Singa, Semoga segala rahmat dan hidayah tercurah untuk kalian semua,,”tak lupa Rasa syukur kita panjatkan kehadirat Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang,,karena kasih dan sayang-Nya lah kita masih bisa merasakan nikmat sehat dan bisa berbagi dengan sesame,,”walau Cuma berbagi cerita dan kisah tapi inssaAllah ada hikmah dan motifasi buat kita ambil bersama.,”
Ibnu l Qayyim berkata :” Cinta Al-Qur’an dan cinta nyanyian tidak akan pernah bersatu dalam hati seorang hamba”
“Barang siapa yang berpaling dari pengajaran(Rabb) yang Maha Pemurah (Al-Qur’an), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan)maka syaitan itulah yang menjadikan teman yang selalu menyertainya.”(QS. Al-Zukhruf:36)
Kisah ini adalah kisah nyata dimana didalamnya terdapat nilai yang bisa kita ambil sebagai pembelajaran, agar apa yang kita kerjakan bisa mendekatkan diri kepada Allah bukan menjadi bagian syaitan yang terkutuk, yang mengakibatkan kita meninggal dalam keadaan tidak husnul khotimah dan jauh dari kebaikan yang diberi sang Maha pencipta yaitu Allah ketika sakratul Maut menjelang.
Dari sahabat saya bercerita Suatu hari ada sebuah kecelakan mobil yang didalamnya teradapat seorang pemuda dan ketika itu waktu subuh akan segera tiba,pemuda tersebut tidak bisa ditolong lagi nyawanya, dengan kondisi mobil terbailk seperti habis menabrak sesuatu yang mengakibatkan mobil terbalik,semua penduduk berdatangan untuk melihat kejadian itu dan diantaranya temanku yang bercerita padaku,,”dia bilang “ketika itu musik yang diputar tidak mati, bunyinya lumayan keras (maaf penyanyinya aku sensor) intinya penyanyi itu sedang menyanyikan nada syair cinta penuh nafsu didalamnya,,”
Sepenggal cerita temanku tadi mungkin tidak begitu menarik atau dalam kata lain sudah pernah mendengar atau melihat kejadian itu secara langsung bagi teman temanku semua,,” sebenarnya inti dari cerita itu adalah dimana sekarang ini sudah jarang sekali kita lihat seorang hamba mati dalam keadaan khusnul khotimah,bahkan jauh dari itu,,bahkn malah sebagian manusia ingin mati dengan lagu yang dicintainya sebagai pengiringnya,,”na’udzubill
Maka tak heran jika sekarang jarang orang yang sedang menghadapi sakratul maut dibacakan ayat ayat Al-Quran atau dituntun untuk mengucapkan kalimat Tauhid karena pemahaman pada Al-quran atau sekedar membaca Al-qur’an untuk sebagai obat penenang hati sudah jarang kita lihat dimasjid masjid,,”bahkan disamping rumahku terdapat masjid yang sangat megah dengan biaya triliunan tapi yang membaca Al-Qur’an malah kaset bajakan atau kaset yang udah kusam sehingga suaranya tak faseh lagi bacaan Al-Qur’an nya,,”
Sungguh pemandangan yang sangat ironis tapi bisa dipahami kalau kita sedang hidup diakhir sebuah jaman. Dalam catatanku ini aku ingin bertanya kepada teman-temanku semua juga kepada saya pribadi.”Akhir kehidupan seperti apakah yang ingin teman-teman kehendaki?” Apakah ingin menutup usia dengan diiringi oleh bacaan Al-Qur’an dan Dzikir, atau ingin menghadapi kematian dengan diiringi musik gun’s roses,ayu ting ting dengan Alamat palsunya,atau “Kuhamil duluan sudah tiga bulan atau nyanyian nyainyai dengan musik setan?”. Pilihan itu pastinya ada pada diri kalian sendiri,,”jika dari sekarang kita mencoba tuk melatih diri atau mengingatkan diri sendiri tuk membaca Al-Quran dan Zikir niscaya ketika sakratul maut Allah akan mengingatkan kita untuk mengucapkan kalimat tauhid atau secara reflek hati dan mulut kita mengucap kata “lailahaillallah muhammadarrasulullah”.
Rosullullah bersabda:
“Bacalah al-Qur’an karena ia akan member syafaat kepada orang-orang yang membacanya.”
Dan Allah berjanji dalam firman-Nya :
“sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami anugrahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.”(QS.Fathir :29)
Jadi mulailah dari sekarang untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an dan dzikir dan menjauhkan diri dari lagu lagu cinta yang penuh nafsu setan,,karena nyanyian dan Al-Qur’an selamanya tak akan bisa menyatu dalam hati kita, yang mengakibatkan kita menjadi malas dan enggan untuk membaca bahkan untuk menyentuh Al-Qur’an,,” jika sudah demikin maka bersiap siaplah setan akan masuk dari mana saja untuk menjadi teman disaat matimu tiba.
Mungkin teman-temanku sekalian sudah tau kuci surga sesungguhnya. Kunci surga tak lain tak bukan ialah dengan mengucap “lailahaillallah muhammadarrasulullah”.
Rosulullah bersabda :
” Barang siapa ucapan terakhirnya kalimat “Lailahaillallah“ maka ia akan masuk surga.”
Mungkin hanya itu saja yang bisa aku sampaikan buat teman-teman semua,,semoga kita bisa menjadi seorang hamba yang ketika menghadapi Sakratul Maut mampu mengucapkan kalimat “lailahaillallah muhammadarrasulullah” karena itu kunci untuk kita bawa untuk membuka surga, jika tak bawa kunci mana kita bisa masuk..”. maka pesan saya untuk teman-teman semua juga untuk diri saya pribadi marilah kita gerakan membaca Al-Quran dan Dzikir bersama, InssaAllah kita akan diingatkan oleh Allah ketika hari itu tiba kepada kita. Amiin,,
Wassallam,,,”
COMMENTS